Ketua LSM Sembilan Jambi, Jamhuri: Tanggapan Kementerian ESDM Tentang Batubara Hanyalah Pernyataan Cuci Tangan Personil Polsek Halau Angkutan Batubara yang Melintas di Siang Hari Menuju Kantong Parkir  Baru Selesai Buka Puasa, Bus NPM Tabrak Rumah Warga Hingga Jebol Kacabjari Muara Tembesi Selesaikan Dua Perkara Tipiring Kunker Kajari Baru ke Cabang Kejaksaan di Muara Tembesi, ini Pesan Zubair

Home / Batanghari / Berita / Daerah

Selasa, 13 September 2022 - 00:00 WIB

Kemacetan Masih Terjadi, Netizen Ingatkan Jangan Sampai Berakhir dengan Cap Bupati dan Gubernur Gagal

Batang Hari, Jambi – Kemacetan yang tidak kunjung teratasi di Jalinsum Batang Hari – Jambi menuai sorotan dari masyarakat. Keluh kesah hanya mampu mereka sampaikan melalui media sosial Facebook, Selasa (13/09/2022).

Pemilik akun FB Hakbi Khoirudin dalam statusnya mengatakan, perasaan dari segala jenis dan kasta kendaraan ada dikemacetan tembesi ini, mulai dari supir meninggal di mobil pas macet.

Ambulance terhambat berjam-jam dan banyak lah yg lain.

“Tapi yang herannya tidak ada nampak mobil patwal pejabat lewat, seolah-olah tutup mata para orang-orang hebat di Batang Hari dengan kondisi macam ini,” tulisnya.

BACA JUGA  Pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas Kabupaten Batang Hari

Ia menambahkan, Jangan berdalih di balik kalimat ‘ini jalan nasional’. Jambi ni rumah kita, orang yang lewat jambi ini kalau melihat jalan jelek tidak betanya siapo presidennya, tetapi siapo gubernur dan bupati nyo.

“Mano promosi bupati dengan program kerja segunung? Mano slogan JAMBI MANTAP ?

KAMPANG (kampanye kencang, sudah jadi ngilang). Baru satu ni pak, jangan sampe ada orang-orang yang lebih pintar atau para pembicara senior jugo ikutan turun tangan. Selesai itu la merek nyo,” tulisnya dengan bahasa Jambi.

BACA JUGA  Kemacetan dan Rusaknya Jalan Nasional, Apakah Bukan Termasuk Gangguan Sosial dan Ekonomi?

Menurutnya, Jambi dan Batang Hari sedang tidak baik-baik.

“Cepat lah ambil tindakan, biar cepat dapat solusi. Jangan sampe berakhir dengan cap BUPATI DAN GUBERNUR GAGAL!” tulis Hakbi.

Tak hanya Hakbi, Ucup Buayo juga mengomentari atas status yang dibuat Hakbi. Ucup mengatakan, sinergisitas itu sangatlah penting pusat membangun jalannya (Jalan Nasiona).

“Pemerintah daerah yg punya wilayah dan yg makeknyo tentulah menjago,merawat dan mengatur lalu lintasnyo,mungkin di pihak kabupaten biso menurunkan pasukan dinas perhubungan,atau instansi terkait koordinasi dg pihak kepolisian kalo ado mobil yg rusak atau patah as,” katanya dengan bahasa jambi.

BACA JUGA  Lagi, Emak-emak Koto Boyo Demo Stopkan Angkutan Batu Bara

Menurutnya, mungkin pihak provinsi biso jugo nulung nurunkan mobil derek, diderek tempat yg luas jdi dak melintang pukang di jalan, sebenarnyo banyak lagi langkah2nyo asal ado kemauan dan tidak menutup mato.

“semangat lur suarakan kebenaran kebetulan ambulance yg terjebak macet kemaren yang orangnyo meninggal itu masih keluargo sayo, org jelutih asli,” tulis Ucup Buayo. (Red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Tiga Bacalon Ketua Koni yang Siap Bertarung

Batanghari

Kemacetan dan Rusaknya Jalan Nasional, Apakah Bukan Termasuk Gangguan Sosial dan Ekonomi?

Batanghari

Jamaah Ajwa Tour Batang Hari Sudah Tiba di Madinah

Batanghari

Diduga Kawasan HTR Dirambah dan Diperjual Belikan, UPTD Kehutanan Batang Hari Tutup Mata

Batanghari

Jelang Magrib Truk Angkutan Batu Bara Sudah Kuasai Satu Jalur

Batanghari

Ketua Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Muara Tembesi Keluhkan Hal Ini

Batanghari

Pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas Kabupaten Batang Hari

Batanghari

Konsultasi Publik RKPD 2024, Fadhil: RPJMD Adalah Simpulan Janji Politik