Kepala BPJN IV Jambi Periksa Jembatan yang Tertabrak Tongkang Batu Bara

Suaralugas

- Penulis

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Sempat heboh perihal tongkang batu bara yang diduga menabrak tiang jembatan pelayangan Kecamatan Muara Tembesi. Kepala Balai Pelaksaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi melalui PPK 1.5 turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan, Rabu (27/03/2024).

Pemeriksaan didampingi oleh Kepolisan Airud, tim teknis BPJN IV, Satuan Tipidter Polres Batang Hari dan Kapolsek Muara Tembesi.

Kepala BPJN IV melalui PPK 1.5 Daro mengatakan bahwa yang tertabrak oleh tongkang bukanlah tiang jembatan, melainkan pengaman fender (safety jembatan).

“Yang ditabrak bukan langsung tiang jembatan, namun pengaman fender. Jadi, tidak berpengaruh untuk jembatannya itu sendiri,” jelasnya.

Kerusakan fender ini, menurut Daro harus diperbaiki. Namun, belum diketahui kapan karena dana perbaikannya harus dicari dulu.

“Untuk ganti rugi perbaikan kita belum tahu, pasalnya kita tidak tahu siapa yang menabrak fender tersebut. Pihak kepolisian juga sedang mencari tahu siapa saja yang menabrak,” imbuhnya.

BACA JUGA  Dua Orang Terduga Pemerkosaan di MSU Sudah Diamankan Polres Batang Hari

Di beberapa titik yang mengalami kerusakan, Daro memperkirakan mencapai 80%. Dan melakukan perbaikan nantinya pihak yang menabrak.

“Kalau tahu siapa yang menabrak dia lah yang bakal melakukan perbaikan,” tambahnya.

Terkait hal ini, dia tidak bisa melarang siapa pun yang melewati jalur sungai. Pihak BPJN cuma penyelenggara jalan sama jembatan.

BACA JUGA  HUT Iwo ke 11, Pengurus Daerah Batang Hari Bagi-bagi Hadiah ke PAUD Manggis

“Kalau kondisi seperti ini masih bisa dilalui, tetapi ada resikonya. Mereka harus lebih berhati-hati,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa seharusnya yang melakukan aktivitas di jalur laut lebih mengetahui resiko dan solusi agar hal seperti ini tidak terjadi.

“Sebenarnya ketika mereka menarik tongkang batu bara itu ada tugboat (kapal asis) yang menarik dari belakang agar posisi kapal lurus melewati jembatan,” singkat Daro. (Red)

Comments Box

Berita Terkait

Diduga Bekerja Tidak Sesuai Prosedur, Masyarakat Minta Puskesmas Durian Luncuk Dievaluasi
Kontroversi Polisi Aktif Bakal Jadi Ketua KONI Jambi
Pasien BPJS Rujuk ke FKRTL Bayar Biaya Ambulans
Suami Lapor Istri Sah ke Polisi Gegara Menikah Sirih
Dua Orang Warga Desa Simpang Rantau Gedang Tertangkap Bawa Narkoba, Warga Beberkan Tempat Utamanya
Warga Desa Sungai Ruan Ulu Geger Adanya Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah
Pemuda Peduli Batang Hari Akan Laporkan Pengusaha Tambang Galian C ke Polda
Pemprov Jambi Tidak Proaktif Terhadap Demonstran Sehingga Terjadi Bentrok
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 12:44 WIB

Diduga Bekerja Tidak Sesuai Prosedur, Masyarakat Minta Puskesmas Durian Luncuk Dievaluasi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:53 WIB

Kontroversi Polisi Aktif Bakal Jadi Ketua KONI Jambi

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:44 WIB

Pasien BPJS Rujuk ke FKRTL Bayar Biaya Ambulans

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:55 WIB

Suami Lapor Istri Sah ke Polisi Gegara Menikah Sirih

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:01 WIB

Dua Orang Warga Desa Simpang Rantau Gedang Tertangkap Bawa Narkoba, Warga Beberkan Tempat Utamanya

Senin, 30 Juni 2025 - 14:44 WIB

Pemuda Peduli Batang Hari Akan Laporkan Pengusaha Tambang Galian C ke Polda

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:52 WIB

Pemprov Jambi Tidak Proaktif Terhadap Demonstran Sehingga Terjadi Bentrok

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:11 WIB

Sirojudin DPRD Batang Hari Angkat Bicara Terkait Kewajiban PT DMP

Berita Terbaru

Screenshot

Berita

Kontroversi Polisi Aktif Bakal Jadi Ketua KONI Jambi

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:53 WIB

Batanghari

Pasien BPJS Rujuk ke FKRTL Bayar Biaya Ambulans

Jumat, 4 Jul 2025 - 18:44 WIB

Batanghari

Suami Lapor Istri Sah ke Polisi Gegara Menikah Sirih

Kamis, 3 Jul 2025 - 22:55 WIB