Tagih Hutang Nasabah, FT Karyawan BRI Umbar Piutang dan Ancam Penyitaan

Avatar

- Penulis

Kamis, 2 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – EM nasabah pinjaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) warga Kecamatan Muara Bulian mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari FT salah satu karyawan BRI Cabang Muara Bulian. Pasalnya FT menagih hutang dengan mengumbar besaran hutang kepada keluarganya dan melakukan pengancaman pada Selasa (31/01) lalu, Kamis (02/02/2023).

 

Ia sangat menyayangkan sikap dan etika yang dilakukan oleh salah satu karyawan BRI saat hendak melakukan penagihan cicilan pinjaman yang mesti dibayar pada bulan Januari itu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Karyawan BRI inisial FT melakukan penagihan dengan mendatangi rumah orang tua saya dan juga adik saya,” ujarnya.

BACA JUGA  Wakil Bupati Batang Hari Apresiasi Pembangunan Rumah Ibadah Suluk

 

Menurut EM, biasanya di bulan-bulan sebelumnya karyawan BRI berinisial SND yang ditugaskan menagih. Dan dia pun selalu menghubungi EM untuk mengingatkan batas waktu pembayaran cicilan dan saling konfirmasi di hari itu.

 

Namun kali ini FT yang menagih justru tiba-tiba mendatangi kediaman orangtua dan adiknya EM untuk menagih dan juga mengancam akan melakukan penyegelan dan penyitaan asset.

 

“Terus dia mengancam akan melakukan penyegelan dan penyitaan penyitaan asset. Tidak hanya itu saja, yang nagih itu juga memberitahukan besaran pinjaman saya ke orangtua dan adik saya. Apakah itu diperbolehkan?,” tanya EM dengan heran.

BACA JUGA  Laporan Tahunan KPK 2023 dari Mei Sampai Agustus

 

Menurutnya hal itu tidak perlu dikasih tau, karena yang melakukan peminjaman kan saya, bukan orangtua atau adik saya dengan nada kasar seperti tidak mengedepankan akhlak, sesuai dengan selogan BUMN saat ini.

 

“Sampai FT bilang ke kerabat saya, saya tidak akan bikin hidup dia tenang, saya akan melakukan penyegelan, saya akan melakukan penyitaan. Dan masih bnyak lagi bahasa-bahasa kasar yang di lontarkan. Sampai orang lain yang ada di situ tercengang melihat sikap FT,” sambungnya.

BACA JUGA  Dipinta Cepat Tanggap Karena Darurat, Perawat RSUD Hamba Malah Ngomel

 

EM pun menyebutkan, selama ini ia selalu membayar cicilan tidak pernah lewat dari batas akhir bulan pembayaran.

 

“Saya selalu bayar cicilan pinjaman di akhir bulan. Tapi kok kali ini cara penagihannya seperti itu, saya pun sudah melakukan complain ke penagih biasanya,” ucapnya.

 

Sementara itu, saat dihubungi awak media melalaui via whatsapp terkait cara penagihan terhadap nasabah peminjam tersebut, Karyawan BRI Cabang Muara Bulian berinsiial FT tidak memberikan respon. (Tim)

Comments Box

Berita Terkait

Sumur Minyak Ilegal Ditutup Permanen
Cabang Kejaksaan Negeri Batang Hari Terima Kunjungan Kerja Kejati Jambi
PT NGKS Diduga Mafia Tanah Kebal Hukum
Dishub Batang Hari Belum Berikan Izin PT BJU Melintas di Jalan Pemda
Wakil Bupati Bersama Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Lingkungan dan Menanam Bibit Kelapa
Mutiara Hitam Tetap Akan Melintas Jalan Pemda Meski Masyarakat Menolak
Masyarakat Vs PT PMB
Wabup Batang Hari Yakin Dapat Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 22:10 WIB

Sumur Minyak Ilegal Ditutup Permanen

Senin, 6 Mei 2024 - 21:53 WIB

Cabang Kejaksaan Negeri Batang Hari Terima Kunjungan Kerja Kejati Jambi

Minggu, 5 Mei 2024 - 07:55 WIB

PT NGKS Diduga Mafia Tanah Kebal Hukum

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:19 WIB

Dishub Batang Hari Belum Berikan Izin PT BJU Melintas di Jalan Pemda

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:36 WIB

Wakil Bupati Bersama Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Lingkungan dan Menanam Bibit Kelapa

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:03 WIB

Masyarakat Vs PT PMB

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:46 WIB

Wabup Batang Hari Yakin Dapat Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme

Senin, 29 April 2024 - 15:53 WIB

Azwar Nahkodai Join Batang Hari

Berita Terbaru

Berita

Sumur Minyak Ilegal Ditutup Permanen

Senin, 6 Mei 2024 - 22:10 WIB

Batanghari

PT NGKS Diduga Mafia Tanah Kebal Hukum

Minggu, 5 Mei 2024 - 07:55 WIB