Batang Hari, Jambi – Program Embung sawah kelompok tani Sawah Tuo Desa Pematang Lima Suku Kecamatan Muara Tembesi dinilai tidak berfungsi. Petani terancam gagal panen, Sabtu (10/08/2024).
Para Petani kelompok Sawah Tuo menilai program bantuan swakelola pembangunan Embung sawah tahun 2023 di Desa Pematang Lima suku, dengan anggaran kurang lebih Rp. 200.000.000,00, tidak berfungsi sesuai dengan perencanaan.
Pasalnya, saat keadaan kemarau seperti saat ini, Embung tersebut tidak bisa mengalirkan air ke sawah. Alhasil, beberapa tanaman padi sudah terlihat daunnya menguning dan kering.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Air tidak bisa mengalir ke sawah sekitar, dikarenakan Embung nya tidak sesuai dengan perencanaan. Masa iya Embung lebih rendah dari pada sawah,” ucap salah satu petani yang enggan disebutkan.
Sampai saat ini, pengurus kelompok tani tidak ada upaya untuk mengalirkan air ke sawah.
“Sampai saat ini belum ada upaya, lihat saja sampai daun padi menguning dan kering seperti saat ini,” tambahnya.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu pembangunan Embung sawah ini sudah menjadi sorotan, diduga pembangunannya tidak sesuai RAB.
Masyarakat berharap kepada APH dan pihak yang berwenang untuk memeriksa anggaran pembangunan Embung Sawah Tuo.
Hingga berita ini diterbitkan, ketua kelompok tani Sawah Tuo tidak bisa dikonfirmasi. (Red)