Jalan Kota Jambi Ditanami Pohon Pisang, Jamhuri: Filosofi Pahat Rezim Cacat Logika

Avatar

- Penulis

Rabu, 5 April 2023 - 06:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, Oleh : Jamhuri – Direktur Eksekutive LSM Sembilan.

Pernyataan PPK jalan Kelurahan Buluran Kenali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi sebagaimana yang di lansir oleh Tribun Jambi edisi selasa 4 April 2023 merupakan suatu kesombongan dan bahasa keangkuhan yang dikemas dalam kalimat kejujuran tak bernilai.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengakuan tentang betapa rendah dan tidak kredibilitas oknum Kontraktor pelaksana yang dimenangkan dalam lelang tender kegiatan dimaksud serta yang tidak memiliki akuntabilitas sebagai pejabat negara/daerah.

BACA JUGA  Zulva Fadhil Kenalkan Batik Khas Batang Hari Diajang Nasional

 

Disinyalir Nama Badan Hukum (kontraktor) tersebut merupakan hasil dari asal tunjuk hingga pelaksanaan kegiatan menunggu alat berat yang masih berada di Merlung (Tanjab Barat).

 

Sekaligus merupakan pernyataan yang mengisyaratkan bahwa Pemerintahan rezim Jambi Mantal merupakan pemerintahan yang tidak memiliki wibawah dan ettos kerja yang rendah.

 

Batang pisang itu sendiri merupakan ungakapan pemberian simbolisasi oleh masyarakat tentang cacat logika dari Nalar yang sakit oknum pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang dirasakan oleh masyarakat.

BACA JUGA  Fadhil Komitmen Dukung Kota Layak Anak Dengan Pelatih dan Guru Ngaji Tangguh

 

Atau semacam filosofi mata Pahat, bergerak setelah dihantam keras dan beratnya palu pendorong gerakannya.

 

Pernyataan yang bersangkutan mengenai volume jalan dan akumulasi anggaran tersebut tidak sesuai atau bertentangan dengan keterangan pada dokumen lelang yang menyatakan dana tersebut dengan peruntukan bagi perbaikan ruas jalan dari jalan Ade Irma Suryani dan jalan syiwabessi, artinya dana itu untuk ruas jalan yang lebih dari 1 KM.

BACA JUGA  Diduga Salah Satu Warga Simpang Rantau Gedang Aniaya Wartawan

 

Sekaligus merupakan petunjuk agung dari Sang Kholik tentang Kabinet Jambi Mantap yang diisi oleh orang-orang amatiran dan sama sekali tidak memahami Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).

 

Kabinet Pemerintah rezim Jambi Mantap gagal memahami arti daripada kata Pengabdian dan Tupoksi Pemerintah. (Red)

Comments Box

Berita Terkait

Lepas Kontingen Penas KTNA, Fadhil: Bawa Pulang Hal yang Positif
Ketua LSM Kompihtal Minta Bupati Batang Hari Non Aktifkan Oknum Kadis NF
Wabup Batang Hari Tutup MTQ ke 53 di Kecamatan Mersam
Kendaraan Dinas Untuk Kemenag Batang Hari dari Bupati
Lima Anggota DPRD Kabupaten Batang Hari Dapil III Akui Telah Laksanakan Reses
Anita Yasmin Akui Telah Laksanakan Reses Sesuai Ketentuan
Ketua Pekat IB Jambi Minta Gubernur Cepat Selesaikan Konflik Masyarakat Tebo
MTQ Tingkat Kabupaten Batang Hari ke 53 Resmi Dibuka
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Juni 2023 - 13:30 WIB

Lepas Kontingen Penas KTNA, Fadhil: Bawa Pulang Hal yang Positif

Jumat, 9 Juni 2023 - 12:53 WIB

Ketua LSM Kompihtal Minta Bupati Batang Hari Non Aktifkan Oknum Kadis NF

Kamis, 8 Juni 2023 - 17:54 WIB

Wabup Batang Hari Tutup MTQ ke 53 di Kecamatan Mersam

Selasa, 6 Juni 2023 - 08:44 WIB

Kendaraan Dinas Untuk Kemenag Batang Hari dari Bupati

Selasa, 6 Juni 2023 - 08:35 WIB

Lima Anggota DPRD Kabupaten Batang Hari Dapil III Akui Telah Laksanakan Reses

Minggu, 4 Juni 2023 - 09:29 WIB

MTQ Tingkat Kabupaten Batang Hari ke 53 Resmi Dibuka

Sabtu, 3 Juni 2023 - 17:10 WIB

Sekda Batang Hari Lantik Dewan Juri MTQ Tingkat Kabupaten Sekaligus Lepas Peserta Pawai

Jumat, 2 Juni 2023 - 11:10 WIB

Hamdan Mantan Wakil Ketua I DPRD Sebut Dewan Itu Harusnya Reses ke Desa Yang Terpencil

Berita Terbaru

Batanghari

Wabup Batang Hari Tutup MTQ ke 53 di Kecamatan Mersam

Kamis, 8 Jun 2023 - 17:54 WIB

Batanghari

Kendaraan Dinas Untuk Kemenag Batang Hari dari Bupati

Selasa, 6 Jun 2023 - 08:44 WIB