Batang Hari, Jambi – Masyarakat Desa Singkawang khususnya pal 11, Kecamatan Muara Bulian, menolak keras akan terjadinya truk bermuatan batubara yang beroperasi di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, Jambi melintasi jalan Kilangan-Pompa Air.
Beredar isu, bahwa perusahaan tambang batubara PT Bara Jambi Utama (BJU) tersebut diduga akan mengeluarkan hasil tambangnya melewati jalan Kabupaten tepat jalan Kilangan-Pompa Air.
Kepada awak media, salah satu tokoh pemuda Desa Singkawang Pal 11 yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa, ia akan menggerakkan masyarakat khususnya para pemuda untuk menyetopkan truk bermuatan batubara itu, kalau memang melewati jalan Kilangan-Pompa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat pal 11, khususnya pemuda kompak untuk menyetop mobil muatan batubara itu kalau memang melewati jalan ini, kami akan suruh untuk putar balik,” kata Tokoh Pemuda kepada awak media, Selasa (26/3).
Ia menyebutkan penyetopan itu bukan untuk menghalangi rezeki orang-orang para sopir batubara, melainkan hanya untuk saling mengerti dan saling menjaga jalan yang baru direhabilitasi itu.
“Kami tidak menghalangi para sopir untuk cari rezeki, tapi tolong kepada perusahaan tambang untuk saling mengerti, karena jalan ini (Red-Kilangan-pompa) baru sebentar kami nikmati, masak mau dirusak kembali, kami tetap menolak keras,” ujarnya
Ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti permasalahan ini kalau memang pihak perusahaan tambang batubara itu bersikeras melewati jalan Kabupaten.
“Saya mewakili masyarakat Singkawang khususnya pemuda, meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Batang Hari untuk menindaklanjuti permasalahan ini, karena banyak merugikan masyarakat setempat.” ungkapnya. (Red)