Batang Hari, Jambi – Sepak bola League Batang Hari 2022, Bajubang Laut Football Club (BLFC) VS PSBM (Sungai Baung) Jumat kemarin, menjadi sorotan hingga memicu protes keras dari pelatih dan Manager BLFC, Sabtu (06/08/2022).
Pelatih BLFC M. Ali Nur mengatakan, ia merasa dirugikan atas keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan tersebut.
“Masak iya, Goal yg berhasil dicetak oleh pemain kami dianggap Offside. Padahal itu jelas-jelas tidak offside, lagian banyak penonton yang menyaksikan itu,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ali menjelaskan, momen Goal tersebut berhasil dicetak salah seorang dari pemain BLFC Nomor Punggung 6 atas nama Rifaldi Kurniawan.
“Kami ingat Goal itu pada menit sekitar 17:21 sekian detik, dan itu bola rebound. Saat itu bola ditendang oleh pemain kami, dan terkena gawang (Kiper_red) PSBM hingga memantul. Kemudian bola tersebut dapat di tendang lagi oleh pemain kami hingga akhirnya Masuk ke Gawang. Tapi saat itu AW1 mengangkat bendera dan Wasit menyatakan itu offside,” jelas Ali.
Hal senada juga dikatakan oleh Manager BLFC Dori Amrullah, bahwa keputusan wasit yang memimpin pertandingan pada laga semi final tersebut, dinilai sudah tidak profesional dan sangat merugikan Tim BLFC. “Seharusnya Wasit bisa Profesional, dan ini sudah seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi panitia, dan juga harus ditindaklanjuti oleh ASKAB PSSI Batanghari,” tegasnya.
Menurutnya, momen Goal yang menuai kontroversi bagi Tim BLFC lantaran dianggap sah, seharusnya dapat di cek oleh pihak panitia. “Videonya kan ada, kenapa tidak dilihat dulu, kan ada live Streaming sepanjang pertandingan itu. Disitu kan bisa jadi bukti benar atau tidaknya keputusan wasit,” tegasnya.
Menurut mereka, pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Mardiansyah dinilai terdapat kejanggalan dan diduga terjadi kecurangan.
Mulai dari pelanggaran pemain BLFC yang seharusnya dapat diberikan peringatan terlebih dulu. Namun oleh Wasit langsung diganjar kartu kuning. Tak hanya itu, Goal yang dicetak oleh pemain BLFC pada babak kedua pun juga dianggap tidak sah oleh Wasit tersebut.
Atas dasar tersebut, Manager BLFC pun menegaskan akan melayangkan surat sebagai bentuk protes keras atas hasil pertandingan tersebut.
“Kita sudah dirugikan, dan kami akan layangkan surat pengajuan protes kepada ASKAB PSSI Batanghari, dan akan kami tembuskan ke ASPROV PSSI Jambi untuk ditindaklanjuti,” tegasnya. (Red)