Kades Rantau Puri Diduga Menjual Aset Desa Tanpa Musyawarah

Avatar

- Penulis

Selasa, 14 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Aset desa berupa besi gapura Desa berukuran 7 meter dan beberapa tiang dengan berat sekitar 100 kg saat ini sudah berada di pengepul barang rongsokan, Rabu (14/02/2023).

 

Berpindahnya besi Gapura tersebut, diduga dijual oleh kepala Desa Rantau Puri kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Jambi menjadi buah bibir dan meresahkan masyarakat desa setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pengepul Barang rongsokan membenarkan besi gapura ada padanya.

 

“Benar besi gapura masih ada dengan saya dan beberapa bahannya sudah saya potong kemarin,” sebutnya.

BACA JUGA  Maling Hp di Rumah Orang, Seorang Pemuda Diaman Polisi

 

Menurutnya, pengambilan itu atas perintah Kepala Desa, pada saat dirinya kerumah Kades karena ada keperluan lain tentang Pekerjaan anaknya.

 

“Kepala desa bilang kepada saya untuk merehap  menyuruh saya memperbaiki merenopasi gapura itu, menjadi model terbaru dan mengamankan besi gapura tersebut dikarenakan keberadaan nya ada di pemukiman masyarakat,” terangnya.

 

Ia menjelaskan penyampaian kades bahwa ada dua kemungkinan kalau mau direhab dan dibagusin gapura tersebut, atau dibuat baru dengan bahan yang baru.

 

“Bahan lama ini dijual saja, uangnya untuk menambah dana renovasi. Ucapnya sekitaran satu minggu yang lalu, bahkan sudah saya kasih panjar olehnya,” singkatnya.

BACA JUGA  Abdurrahman Politisi PKS Inginkan Pemilu 2024 Sistem Proporsional Terbuka

 

Terpisah, Kepala Desa Rantau Puri Hafiz menjelaskan, gapura desa tersebut dibangun pada tahun 2014 lalu bukan termasuk aset desa dan tidak tercatat di aset dan anggarannya dari swadaya masyarakat kita sebutnya.

 

Ia juga membenarkan atas keberadaan besi gapura di tempat rongsokan.

 

“Karena ingin direnovasi ulang dan dibuat lebih megah lagi dari sebelumnya,” jelasnya.

 

Dari sumber terpercaya menanggapi pernyataan Kades, menurutnya pembuatan gapura termasuk aset desa bukan swadaya masyarakat.

BACA JUGA  Cabjari Muara Tembesi Selesaikan Perkara Restoratif

 

“Pada zaman itu sepengetahuan saya itu memakai dana PAD desa. Kalau terbukti itu aset desa tidak bisa sembarangan, ada prosedur yang wajib di lewati, diantaranya harus melalui jalur Perdes, dan hasil musyawarah Desa,” jelasnya.

 

“Saya salah satu yang mewakili warga di sini juga minta kepada intansi terkait maupun inspektorat Batang Hari, untuk mendalami permasalahan ini sampai titik terang, supaya masyarakat Desa Rantau Puri bisa jelas mana yang aset Desa dan mana yang dari swadaya masyarakat,” harapnya. (Tim)

Comments Box

Berita Terkait

Masyarakat Vs PT PMB
Wabup Batang Hari Yakin Dapat Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme
Azwar Nahkodai Join Batang Hari
Puskesmas Tenam Senasib dengan di Bungku?
Ombudsman Minta KPK RI Turun Tangan untuk Cegah Kepala Daerah yang Ingkar Undang-undang
IWO Tebo Dinahkodai Syahrial
ASN di Batang Hari Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah
Pelantikan PPPK Kabupaten Batang Hari Tahun 2023
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:03 WIB

Masyarakat Vs PT PMB

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:46 WIB

Wabup Batang Hari Yakin Dapat Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme

Senin, 29 April 2024 - 15:53 WIB

Azwar Nahkodai Join Batang Hari

Senin, 29 April 2024 - 13:52 WIB

Puskesmas Tenam Senasib dengan di Bungku?

Senin, 29 April 2024 - 12:56 WIB

Ombudsman Minta KPK RI Turun Tangan untuk Cegah Kepala Daerah yang Ingkar Undang-undang

Sabtu, 27 April 2024 - 07:05 WIB

ASN di Batang Hari Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah

Jumat, 26 April 2024 - 21:25 WIB

Pelantikan PPPK Kabupaten Batang Hari Tahun 2023

Kamis, 25 April 2024 - 17:14 WIB

Tim Patroli Bersama Masyarakat Musnahkan Sumur Minyak Ilegal

Berita Terbaru

Batanghari

Masyarakat Vs PT PMB

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:03 WIB

Batanghari

Azwar Nahkodai Join Batang Hari

Senin, 29 Apr 2024 - 15:53 WIB

Batanghari

Puskesmas Tenam Senasib dengan di Bungku?

Senin, 29 Apr 2024 - 13:52 WIB