Diduga Oknum Polisi Ingin Selamatkan Terlapor Pencabulan

Suaralugas

- Penulis

Senin, 26 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Diduga Oknum Polisi berinisial DD ingin selamatkan terlapor atas dugaan pencabulan yang sedang dalam proses hukum, Senin (26/12/2022).

Beredar vidio mengenai oknum Polisi tersebut bertemu dengan terlapor berinisial WR yang tinggal di Desa Sukaramai Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari selaku ayah tiri atas dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap anak tirinya.

Dalam vidio yang berdurasi satu menit, oknum polisi DD mengatakan kepada WR, “Tidak Usah, nah itu aku bilang disuruh turut apabila aku bilang kamu tidak ada, kamu berangkat, jadi biar lepas orang itu nyampe ke anu, aku bilang aku ini bercerita aku dengan kau itu bekawan.”

BACA JUGA  Sekda Batang Hari Lantik Dewan Juri MTQ Tingkat Kabupaten Sekaligus Lepas Peserta Pawai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pokoknyo kalo ada apa-apa telepon saja aku,” tambah DD.

Terpisah, tetangga korban menanggapi vidio tersebut menduga bahwa terlapor sudah ada yang membekinginya.

“Masa Polisi berbicara seperti itu, seolah-olah membocorkan informasi untuk melakukan penyidikan ataupun pengamanan terhadap terlapor mentang-mentang mereka berteman” ucapnya.

BACA JUGA  Wakil Bupati dan Ketua DPRD Batang Hari Tandatangan Persetujuan Ranperda tentang Pertanggungjawaban  Pelaksanaan APBD 2022

“Padahal, laporan itu sejak tanggal enam desember lalu. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut bahwa WR tersebut diamankan oleh pihak Polres,” ucapnya.

Untuk informasi lebih lanjut sayangnya ZD ibu kandung korban bersama anaknya telah kabur dari tempat tinggalnya dan pergi untuk melindungi diri.

“ZD sudah tidak ada dirumahnya, kemungkinan dia mencari tempat perlindungan. Takut akan terjadi apa-apa,” ucap tetangganya.

Mengenai vidio tersebut, Polisi berinisial DD saat dikonfirmasi melalui WA mengatakan, kalau menurut media itu saya tulis saja bang, kalau menurut pandangan media bukan jangan ditulis.

BACA JUGA  Terima Penghargaan Smart City dari Kementerian Kominfo, Fadhil: Mohon Dukungan Tahun Depan Penerapannya

“Saya tidak masalah kalau saya salah di masukan berita. Mungkin itu resiko pekerjaan saya,” ucapnya.

Diketahui, Ipda F Ginting Kanit PPA Polres Batang Hari membenarkan adanya pelaporan terhadap WR.

“Untuk saat ini prosesnya sudah diambil semua keterangan dari saksi, selanjutnya upaya paksa terhadap terlapor,” imbuhnya. (Red)

Comments Box

Berita Terkait

Orang Tua Korban Minta Polres Batanghari Tetapkan Tersangka Penganiaya Anaknya
KSP Manunggal Jaya Menolak Dijadikan Penelitian Skripsi, Karyawan Arahkan ke Koperasi Sehati
Pemuda Pancasila Pertanyakan Izin Operasi PT DMP Sitaan Kejagung
PT KTN Diduga Pekerjakan Karyawan Beriwayat Sakit Epilepsi, Akhirnya Ditemukan Mengapung
PT KTN Diduga Tidak Menjalankan Peraturan Pemerintah Tentang Kepelautan, Kapten Kapal Ditemukan Terapung
Toko Sumatra Muara Tembesi Diduga Jual Minol
Polda Jambi Tahan Pengusaha Batu Bara di Bandara
Diduga Gudang BBM Ilegal Milik A dan S Terbakar
Berita ini 138 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 00:03 WIB

Orang Tua Korban Minta Polres Batanghari Tetapkan Tersangka Penganiaya Anaknya

Minggu, 13 April 2025 - 23:19 WIB

KSP Manunggal Jaya Menolak Dijadikan Penelitian Skripsi, Karyawan Arahkan ke Koperasi Sehati

Sabtu, 12 April 2025 - 15:59 WIB

Pemuda Pancasila Pertanyakan Izin Operasi PT DMP Sitaan Kejagung

Sabtu, 12 April 2025 - 11:26 WIB

PT KTN Diduga Pekerjakan Karyawan Beriwayat Sakit Epilepsi, Akhirnya Ditemukan Mengapung

Rabu, 9 April 2025 - 11:59 WIB

PT KTN Diduga Tidak Menjalankan Peraturan Pemerintah Tentang Kepelautan, Kapten Kapal Ditemukan Terapung

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:51 WIB

Polda Jambi Tahan Pengusaha Batu Bara di Bandara

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:47 WIB

Diduga Gudang BBM Ilegal Milik A dan S Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:53 WIB

LSM Kompihtal Minta Inspektur Tambang Terbuka Soal Reklamasi Pasca Tambang

Berita Terbaru