Batang Hari, Jambi – Sebelumnya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Dharmasraya Palma Sejahtera di Desa Tanjung Putra Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari Jambi, terpantau sedang membakar limbah Tandan Kosong (Tankos) Kelapa Sawit di pekarangan Pabrik menggunakan alat excavator untuk membolak balikkan Tankos, pada Selasa (31/01/2023) lalu, saat ini kembali diduga membuang limbah Cair kedalam aliran Sungai Danglo, kamis (09/02/2023).
Akibat limbahnya warga sekitar merasa dirugikan karena tidak bisa menggunakan air sungai tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga sekitar berinisial BS mengatakan, mengalirnya limbah cair ini lebih kurang dua minggu lalu yang lalu.
“Sungai itu menimbulkan bau menyengat tak sedap, dan sungai danglo ini tidak lagi dapat kami gunakan untuk keperluan mandi dan untuk mengambil Air wudu,” untuk Sholat.
Karena sungai ini tidak lagi dapat digunakan BS terpaksa menggali sumur untuk keperluan mandi dan sebagainya.
Ditambahkannya, “dampak mengalirnya limbah cair itu ada sebagian ikan yang mati dan tidak bisa lagi memasang perangkap ikan di sungai itu.”
Terpisah Manager PT. Dharmasraya Palma Sejahtera Sutarno saat dikonfirmasi terkait masalah limbah cair yang di duga mengalir ke aliran Sungai danglo mengatakan, ijin kami IPLC, Kolam terakhir kami kami pelihara ikan, ikan hidup dan Tgl 7 Feb 2023, baru saja dikunjungi Dinas Lingkungan Hidup termasuk outlet limbah.
“Sampel rutin kami kirim ke Dinas Lingkungan Hidup, semua parameter dibawah baku mutu, Saya minta titik koordinasi dari TKP video tersebut, untuk kami check langsung.”
“Ya, mesti dicross check Kami juga punya hak jawab lo, Saya mau check dulu jangan sampai hoax,” tulisnya melalui WhatsApp. (Tim)