Sambut Kunker Mendag RI, Wabup Batang Hari: Bahan Baku Kelapa Sawit Lebih Banyak 32%

Avatar

- Penulis

Rabu, 3 Agustus 2022 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Wakil Bupati (Wabup) Batang Hari H Bakhtiar menyambut Kunjungan kerja (Kunker) Menteri Perdagangan Rupblik Indonesia (Mendag RI) Zulkifli Hasan ke Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Selain Wakil Bupati, Kunker Mendag juga disambut oleh GubernurJambi beserta jajaran, Pj Bupati Tebo, Forkompimda Jambi dan forkompimda Batang Hari.

Kehadiran perdana Mendag Zulhas di Bumi Serentak Bak Regam itu dalam rangka peletakan batu pertama revolusi teknologi pengelolaan minyak sehat (SPOT Technology) di PT. Nusantara Green Energy yang berlokasi di Desa Simpang Jelutih.

BACA JUGA  Netizen Dihebohkan Beredarnya Hasil Kesepakan Batubara Tidak Boleh Beroperasi di Jalan Nasional, Namun Masih Beroperasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya H Bakhtiar mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Mentri beserta jajarannya di Kabupaten Batang Hari, ia juga menyambut baik dan berbahagia atas pembangunan PT Nusantara Green Energy ini.

BACA JUGA  UMKM yang Investasi di Saung Tapa Melenggang Diduga Cacat Hukum

“Kami selaku pemerintah daerah menyampaikan ke pak mentri, untuk ketersediaan bahan baku di Batang Hari ini memang lebih banyak 32 persen wilayah Kabupaten Batang Hari ini dari 5 ribu 8 ratus persegi itu adalah ditanami kelapa sawit. Saat ini, tercatat 173 ribu hektare di daerah ini kelapa sawit dan pabriknya berjumlah 12 perusahaan dengan kapasitas 45 ton per jam,” ungkap Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar, Selasa (02/08/2022).

BACA JUGA  How To Handle Every Buzz Challenge With Ease Using These Tips

Ia menyebut dari 173 ribu hektare, hanya 37 persen wilayah kebun perusahaan, selainnya kebun masyarakat dan plasma dari pada perusahaan. Dengan kehadiran pabrik ini, diharapkan bisa berkembang hingga ke kebun masyarakat.

Ia juga mengatakan, dengan adanya pabrik tersebut tidak menutup kemungkinan kalau membangun pabrik dengan kapasitas 45 ton per-jam masih terbuka 8 unit pabrik lagi. (***)

Comments Box

Berita Terkait

Bupati Batang Hari Sering Ucap Kata-kata Belanda, Aktivis: Belanda Itu yang Mengambil Tanah Negara
Dinilai Tidak Mampu Menjalankan Tugas Sebagai Inspektur, Aktivis Batang Hari Minta Rokim Mundur atau Dicopot
Inspektorat Batang Hari Tidak Transparan Memberikan Informasi Tindak Lanjut LHP BPK
Pemerintah Kabupaten Batang Hari Ikut Serta Pemusnahan Barang Bukti Kejari
Belum Ada Pengumuman Pemenang, Lomba Gerak Jalan dan Pawai HUT RI Batang Hari Terkesan Pembohongan Publik
Publik Menanti Hasil Rapat Pemda Setelah Tinjau PT LIS yang Diduga Belum Memiliki Izin 
Hari Pramuka ke 62 Tingkat Kwarda Jambi, Fadhil Terima Penghargaan Lencana Melati
Bupati Batang Hari Jadi Narasumber Kolaborasi UNJA dengan Pemerintahan Kabupaten
Berita ini 35 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 September 2023 - 20:50 WIB

Bupati Batang Hari Sering Ucap Kata-kata Belanda, Aktivis: Belanda Itu yang Mengambil Tanah Negara

Rabu, 20 September 2023 - 17:10 WIB

Dinilai Tidak Mampu Menjalankan Tugas Sebagai Inspektur, Aktivis Batang Hari Minta Rokim Mundur atau Dicopot

Selasa, 19 September 2023 - 09:18 WIB

Inspektorat Batang Hari Tidak Transparan Memberikan Informasi Tindak Lanjut LHP BPK

Kamis, 14 September 2023 - 05:47 WIB

Pemerintah Kabupaten Batang Hari Ikut Serta Pemusnahan Barang Bukti Kejari

Rabu, 13 September 2023 - 14:03 WIB

Belum Ada Pengumuman Pemenang, Lomba Gerak Jalan dan Pawai HUT RI Batang Hari Terkesan Pembohongan Publik

Kamis, 7 September 2023 - 07:34 WIB

Hari Pramuka ke 62 Tingkat Kwarda Jambi, Fadhil Terima Penghargaan Lencana Melati

Kamis, 7 September 2023 - 06:00 WIB

Bupati Batang Hari Jadi Narasumber Kolaborasi UNJA dengan Pemerintahan Kabupaten

Kamis, 31 Agustus 2023 - 05:18 WIB

Ikut Serta ke SD 185/I Dusun Sialang Pungguk, Kabid Kominfo Langsung Dengarkan Keluhan Guru

Berita Terbaru