Batang Hari, Jambi – PT Nanriang yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Bukit Tambi Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu patut dipertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Kamis (22/06/2023).
Pasalnya stockpile hasil tambang yang hendak diangkut ke transportasi jalur sungai tersebut sangat dekat dengan bibir sungai Batanghari. Kolam penampungan limbah di depan tumpukan batu bara juga terlihat tidak lebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpantau dari kejauhan bibir sungai sudah hitam banyaknya baru bara yang melekat disana. Kemungkinan besar ketika hujan lebat limbah batu bara langsung mengalir ke sungai Batanghari.
Terpisah, mengenai hal tersebut Usman Yusup ketua LSM Komunitas Masyarakat Peduli Hutan, Tahura dan Lingkungan (LSM KOMPIHTAL) mengatakan, saya sudah dapat laporan dari warga setempat terkait stockpile tersebut.
“Saya akan berkoordinasi dengan pihak ESDM provinsi dan dinas lingkungan hidup kabupaten Batang Hari dan provinsi, kebetulan LSM KOMPIHTAL juga merupakan koordinator forum daerah aliran sungai (forum DAS) provinsi Jambi untuk wilayah kabupaten Batang hari,” ucapnya
Dalam waktu dekat, Usman akan turunkan tim dari forum DAS batang hari untuk cek stockpile tersebut, kalau memang ada pelanggaran kami minta pemerintah segera ambil langkah hukum dan sebagai LSM kami akan melakukan aksi masa dalam waktu dekat kata Usman Yusup, (Red)