Batang Hari, Jambi – Lembaga Adat Tali Tigo Sepilin Batin XXIV Bumi Serentak Bak Regam Batang Hari memasang papan merek tanah masih dalam proses sengketa. Tanah tersebut tepat bersebelahan dengan SPBU Batin XXIV, Kamis (13/06/2024).
Datuk Arpan A.R., Ketua LAD Tali Tigo Sepilin Batin XXIV mengatakan, sengketa lahan itu berdasarkan pengaduan saudara M. Amin Bin Tholib kepada LAD Kecamatan Batin XXIV. Beliau merasa tidak senang (tidak puas) merasa dirugikan atas perbuatan anak saudara Hajri Bin Mahidin (almarhum) yang telah mendirikan rumah di atas tanah tersebut.
Dalam penyelesaian pengaduan tersebut, LID LAD Kabupaten Batang Hari melakukan sebanyak empat kali pertemuan, dan mengeluarkan surat keputusan, NOMOR: 05/LID/LAD_BSBR/VIII/2023 ditandatangani oleh Drs. H. Fathuddin Abdi, SM., Hk., MM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbunyi, Lembaga Adat Daerah Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari memerintahkan agar kedua belah pihak melaksanakan Keputusan Tali Tigo Sepilin Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari Nomor :050/12/LID- LAD TTS/BTNXXIV/11/2021.
“Terkait hutang piutang orang tuo nang sudah meninggal atau tiado sebaik- baiknyo sesuai dengan al-qur’an kittabullah adalah tanggung jawab dari pado ahli warisnyo dalam hal iko anak-anaknyo kalu almarhum dak punyo anaknyo balik ke dulur-dulurnyo atau jugo meman,” jelasnya.
Menurut Arpan, dengan memperhatikan dokumen nang disampaikan oleh pihak nang mengadu kepado LID LAD Bumi Serentak Bak Regam berpendapat bahwa, Surat boroh atas namo Hijri Bin Mahidin umur 37 Tahun November 1996 benar adonyo; tertanggal 11. Surat kuasa sarmadi (kejek) kepada saudara m. Amin T (desa Jelutih) tertanggal 23 November 2006 benar adanya.
“Dapat jugo melalui jalur hukum lainnya sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 15 Rabiul Akhir 1423H bertepat dengan tanggal 26 Juni 2002M,” tambahnya.
“Nang Patuh Balik Kebatin Nang Ingkar Balik Kerajo,” singkat Arpan.
Pemasangan papan merek dihadiri oleh Camat Batin XXIV beserta jajaran, personil Polri dan TNI.(Red)