Batang Hari, Jambi – Seorang Ibu hamil warga Desa Simpang Karmeo hendak melahirkan datang ke Puskesmas Durian Luncuk Kecamatan Batin XXIV, setiba di sana disarankan untuk pulang, Minggu (17/12/2023).
Akun Facebook Ratih Ummu Uwais mengeluhkan pelayanan Puskesmas Durian Luncuk.
“Tadi adik ipar aku mau melahirkan, rupanya masih pembukaan satu. Jadi, bidannya menyarankan untuk pulang karena masih lama,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga simpang karmeo membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan, ibu hamil itu akhirnya melahirkan di jalan.
“Ibu hamil tersebut tiba di Puskesmas saat magrib, kata perawat atau bidan Puskesmas Durian Luncuk disarankan untuk pulang dulu karena baru bukaan satu,” ucapnya.
Ia menambahkan, “Akhirnya dalam perjalanan jam 2 malam Ibu hamil tadi kembali ke puskesmas lagi, namun tidak sampai ke puskesmas dan melahirkan di dalam mobil.”
Menurutnya, masa iya pihak Puskesmas menawarkan, seharusnya mereka itu tahu, dari magrib sampai ke jam 2 itu bukan sehari cuma menghitung jam dan nyawa menjadi taruhannya. Kenapa tidak disarankan untuk dirawat dulu atau menunggu di puskesmas.
“Apalagi keadaan jalanan saat ini macet dan sudah tidak diperbolehkan melahirkan di rumah atau dengan dukun beranak. Untung saja anak dan ibunya selamat,” ucapnya kesal.
Kepala Puskesmas Durian Luncuk, Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang ada ibu hamil yang datang.
“Pasien itu datang magrib, saat di periksa pembukaan satu. Kalau biasanya masih buka satu pasien ditawarkan mau pulang atau tinggal di Puskesmas, karena takutnya pasien bosan menunggu lama di puskesmas,” ucapnya melanjutkan informasi dari staf.
“Pasien mau pulang jadi dipesankan sama yang jaga kalau misalnya sakitnya bertambah boleh langsung ke Puskesmas atau panggil Bu Evi,” tambahnya.
Santoso juga memaparkan permohonan maaf stafnya, ‘Saya minta maaf pak kapus dalam persalinan ini terkadang kita salah memprediksi pembukaan karena pembukaan bertambah tergantung dari kontraksinya. Mungkin salah satu kesalahan yang jaga itu pak memprediksi berjalannya pembukaan jalan lahirnya.’
“Dan ini menjadi masukan bagi kami, untuk terus meningkat mutu layanan di Puskesmas,” singkatnya. (Red)