Batang Hari, Jambi – Jeritan para kelompok tani Sawah Tuo Desa Pematang Lima Suku Kecamatan Muara Tembesi, langsung ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Rabu (14/08/2024).
Kepala Dinas PPP, Fahrizal mengutus beberapa anggotanya mengecek langsung keadaan Embung tani tersebut.
“Hasil dari cek ke lokasi, Embung masih terisi air untuk persediaan sawah di sekitar embung. Air dipakai dengan menggunakan pompa bantuan dari dinas PPP,” ujar Fahrizal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, “Info dari ketua kelompok tani dan PPL di lapangan kenapa sawah mereka kering. Bukan karena Embung tidak bermanfaat, tetapi biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk menyedot air dari Embung yang terlalu besar sekitar 75.000 per hari.”
Ketua kelompok tani sudah menghimbau anggotanya untuk menggunakan mesin yang di lokasi untuk mengambil air dari embung.
Terkait Embung tersebut sesuai dengan perencanaan atau tidak. Kadis tidak banyak komentar.
“Teknisnya sama konsultannya, nanti saya salah jawab karena itu perencanaan tahun 2023,” imbuhnya.
Terpisah, mendengar klarifikasi dari Dinas PPP, salah satu anggota kelompok tani mengaku bahwa tidak ada himbauan seperti itu dari ketua.
“Fakta di lapangan tidak ada himbauan dengan petani, jangan dia banyak alasan,” singkatnya. (Red)