Wartawan Kecewa Kejari Batang Hari Tidak Kunjung Konferensi Pers

Avatar

- Penulis

Jumat, 25 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Wartawan menunggu konferensi pers Kejaksaan Negeri Batang Hari mengenai penahanan lima tersangka kasus korupsi Puskesmas Bungku Kecamatan Bajubang, Jumat (25/11/2022).

Kekecewaan itu bermula saat informasi dari Kejari yang akan konferensi Pers sebelum shalat Jumat, namun hingga sore tidak kunjung konferensi Pers.

Terlihat iring-iringan mobil memasuki halaman kantor Kejaksaan Negeri Batanghari, sekira pukul 11.30 Wib, Jumat (25/11). Beberapa saat kemudian terlihat petugas dari Polda Jambi berpakaian sipil keluar dari mobil dan disambut oleh pegawai dari Kajari Batang Hari.

BACA JUGA  Azan: Oknum Kadis NF Senior, Butuh Waktu Membicarakan Permasalahannya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak lama, tiga mobil bergerak ke halaman belakang kantor Kejari, selanjutnya lima tersangka kasus korupsi pembangunan Puskesmas Bungku keluar dari mobil, dan langsung digiring ke satu ruangan penyidik. Sementara satu mobil lainnya berisi berkas-berkas perkara.

Sehabis shalat Jumat sejumlah pengacara dari kelima tersangka terlihat mondar mandir di sekitar ruang penyidik .Bahkan beberapa tersangkapun terlihat asik ngobrol dengan pengacara dan kerabat di teras ruangan penyidik dan juga terlihat beberapa wartawan yang menunggu jadwal konferensi pers masih tetap menunggu perkembangan informasi terkait penahanan ke lima tersangka tersebut.

BACA JUGA  Lagi, Batang Hari Terima Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan dan SDM Penunjang Tingkat Nasional

Namun belum diketahui apakah berkas kelima tersangka sudah benar dilimpahkan ke Kejari atau belum, pasalnya sejauh ini belum ada penyataan dari Kajari hingga pukul 16.10 WIB belum juga ada konferensi Pers. Hal itu membuat para wartawan merasa kecewa.

BACA JUGA  Sampai Saat Ini Anggota Koperasi Manunggal Jaya Masih Jadi Misteri

Rahman pengacara mantan Kadinkes Batang Hari mengatakan, penahanan adalah hak penyidik. Itu kewenangan penyidik.

Wartawan Detikjambi.id mencoba menghubungi kasi pidsus dan mempertanyakan persoalan tersebut.

“coba konfirmasih aja ke kasih datun jawab nya singkat,” jawab Kasi Pidsus.

Sementara itu para wartawan mencoba untuk konfirmasi kepada Kasi Datun, namun sayang kasih datun yang ingin dikonfirmasi tidak ada di tempat. (Red)

Comments Box

Berita Terkait

Tim Patroli Bersama Masyarakat Musnahkan Sumur Minyak Ilegal
Diduga Oknum Pengurus PWI Pusat Korupsi Dana dari BUMN
Tidak Satu pun Personel Polres Batang Hari Datang ke TKP Pengepul Minyak Ilegal
Ibu Korban Berharap Semua yang Terlibat Pengeroyokan Anaknya Diproses Hukum
Polisi Ringkus Seorang Nelayan di Kuala Tungkal Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur
Api di Sumur Minyak Ilegal Senami Masih Menyala
Pemkab Batang Hari Kembali Maksimalkan Penerangan Jalan
Wabup Batang Hari Sebut Kinerja Pemda di Tahun 2023 Meningkat
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 17:14 WIB

Tim Patroli Bersama Masyarakat Musnahkan Sumur Minyak Ilegal

Minggu, 21 April 2024 - 13:36 WIB

Diduga Oknum Pengurus PWI Pusat Korupsi Dana dari BUMN

Minggu, 21 April 2024 - 08:45 WIB

Tidak Satu pun Personel Polres Batang Hari Datang ke TKP Pengepul Minyak Ilegal

Minggu, 21 April 2024 - 07:58 WIB

Ibu Korban Berharap Semua yang Terlibat Pengeroyokan Anaknya Diproses Hukum

Sabtu, 20 April 2024 - 21:30 WIB

Polisi Ringkus Seorang Nelayan di Kuala Tungkal Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur

Jumat, 19 April 2024 - 20:33 WIB

Pemkab Batang Hari Kembali Maksimalkan Penerangan Jalan

Jumat, 19 April 2024 - 07:08 WIB

Wabup Batang Hari Sebut Kinerja Pemda di Tahun 2023 Meningkat

Kamis, 18 April 2024 - 17:36 WIB

Pemilik Kebun Kelapa Sawit Terluka Akibat Menahan Diri dari Bacokan Pencuri

Berita Terbaru

Batanghari

Tim Patroli Bersama Masyarakat Musnahkan Sumur Minyak Ilegal

Kamis, 25 Apr 2024 - 17:14 WIB

Berita

Diduga Oknum Pengurus PWI Pusat Korupsi Dana dari BUMN

Minggu, 21 Apr 2024 - 13:36 WIB