Batang Hari, Jambi – Wakil Bupati Batang Hari Bakhtiar SP kunjungi Ladang Padi Kelompok Tani Simpur Rejo Dusun VI Tanjung Mandiri, Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Rabu (15/02/2023).
Menurut Bakhtiar kelompok tani tersebut sudah menjadi contoh keberhasilan visi misi yang telah direncanakannya saat menjadi orang nomor satu di Batang Hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Simpur Rejo tani ini adalah kelompok tani yang memgembangkan Padi Gogo atau Padi Ladang,” kata Wabup Baktiar.
Dikatakan Wabup Bakhtiar, Kelompok Tani Simpur Rejo tersebut merupakan kelompok tani yang sudah beberapa kali mendapatkan bantuan Benih melalui Pemkab Batang Hari untuk menjadi penangkar Padi gogo.
“Alhamdulillah selama Tiga tahun ini nampaknya kelompok tani ini terus berkembang dan tahun (2023) ini tidak lagi dibantukan oleh Pemerintah karena dia sudah mandiri, hari inilah buktinya seperti yang kita lihat dan pada tahun ini wilayah ladangnya berkembang menjadi 82 Haktar dari yang sebelumnya hanya ada 25 Haktar,” jelas Wabup Bakhtiar.
“Artinya, dari awalnya hanya 25 Haktar yang dibantukan oleh Pemerintah Batang Hari, kini berkembang menjadi seluas 82 Haktar Padi yang sudah di tanam yang kita sebut sudah jadi mandiri,dan hasil padi yang ada itu kita sebut menjadi Benih Sebar namanya” lanjut Wabup.
Kemudian Wabup Bakhtiar yang kesehariannya dipanggil dengan sebutan Muk Bakhtiar juga menyampaikan, dengan adanya penangkaran Padi Gogo yang dikelolah oleh Kelompok Tani Simpur Rejo, dirinya berujar disaat Masyarakat khususnya di Batang Hari membutuhkan benih Padi, Masyarakat Batang Hari bisa langsung melakukan komunikasi dengan kelompok Tani Simpur Rejo.
“Jadi kalau ada Petani yang lain, Petani yang berada diwilayah Kabupaten Batang Hari bisa menggunakan atau mengambil, membeli di Petani Penangkar Padi Gogo yang ada di Simpur Rejo ini. Karema kita selaku Pemerintah di sini hanya membantu pemberdayaan Petani yang punya lahan di Simpur Rejo ini. Karena lahan ini masuk kawasan kemaren sudah kita perdayakan” imbuhnya.
“Berarti Tiga Visi Misi yang kita rancang dalam Batang Hari Tangguh secara langsung sudah kita realisasikan. Yaitu Pendidikan sudah kita selesaikan, Kesehatan kita selesaikan pemberdayaan kepada Masyarakat, Petani dan ketahanan pangan sudah kita kerjakan. Insya Allah di Tahun 2023 ini juga akan kita kembangkan Kedelei dan Jagung,” demikian Wabup.
Sebagai Ketua kelompok Tani, Rimbayadi memaparkan jika luas Ladang Padi yang dikelolah oleh kelompok Tani Simpur Rejo dengan jumlah Luasan 82 Haktar itu dikerjakan oleh sebanyak 60 KK Petani. Dan dari 82 Haktar tersebut, adapun wilayah tanam padi dilakukan dengan lokasi yang berbeda dengan pelaksanaan tanamnya selama Satu tahu sekali.
“Dengan mandirinya kami saat ini, kami juga berharap Pemerintah Batang Hari bisa pertama, Perhatian kepada Kelompok Tani kami, yang Kedua ketika produksi kami agak lumayan bisa meningkat terus, kami berharap bantuan pemerintalah untuk membantu pemasaran. Jadi kalau kami-kami inilah mencari pemasaran sendiri itukan bahasanya kan susah, terus harapan yang ketiganya itu ya akses jalanlah. Jika sarana jalan dibantu pemerintah ada supaya hasil produksi petani ini bisa sesuai yang diharapkan untuk masyarakatnya,” pungkasnya.