Tas Sablon dan Stiker Masuk Dalam Anggaran Darurat Bantuan Banjir

Suaralugas

- Penulis

Selasa, 6 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Pemerintah Kabupaten Batang Hari memberikan Bantuan Sembako kepada prioritas wilayah yang terdampak banjir pada Senin (22/01) lalu. Masyarakat menerima bingkisan sembako dengan tas sablon (Spundbon) yang bergambar Bupati dan Wakil Bupati.

Ternyata tas sablon dan stiker itu termasuk dalam anggaran tanggap darurat, dianggarkan sebesar Rp. 16.000,-/ tas, stiker Rp. 800,-.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari Syamral, Selasa (06/01/2024).

“Selain sembako juga dianggarkan tas sablon beserta stiker. Tujuannya untuk membedakan bantuan Pemda dengan yang lain, takutnya ada yang tiba-tiba menempel dengan poster caleg,” tuturnya.

“Maklumlah saat ini tahun politik, takut ada yang memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh Pemda,” tambahnya.

BACA JUGA  Maksimalkan Pemanfaatan Aplikasi, Diskominfo Batanghari Diminta DPRD Tingkatkan SDM

Menurutnya, persetujuan realisasi anggaran tersebut bukan hanya di BPBD melainkan stakeholder lainnya.

“Ini anggaran darurat tentu melibatkan banyak pihak, termasuk Inspektorat, Kejaksaan dan ditandatangi oleh Sekda selaku atasan kami,” jelas Syamral.

Tas sablon itu sebanyak 24.000, jika dikalikan dengan harga Rp. 16.000,- diperkirakan Rp. 384.000.000,-. Sedangkan stiker dengan harga Rp. 800,-/pcs, dengan total Rp. 19.200.000,-.

BACA JUGA  Camat Lepaskan 32 Atlit dari MSU Berangkat Ikuti Porkab Batang Hari

Untuk diketahui, toko online warna orange ada menerima jasa tas sablon dengan harga sekitar Rp.2000,-/ pcs belum termasuk ongkir. Selain itu, tas serupa juga dibandrol di swalayan dengan harga kurang lebih Rp. 2000.-/ pcs.

Beberapa masyarakat beranggapan bahwa anggaran tersebut tidak ada asas manfaat dan terkesan mubazir. (Red)

Comments Box

Berita Terkait

Masyarakat Beramai-ramai Datangi Pembukaan MTQ ke 21 di Desa Ladang Peris
Opini: Bupati Batang Hari Dikepung Anak Buah Bermasalah
Lembaga Adat Desa Pelayangan Putuskan Tergugat Untuk Serahkan Sebidang Tanah Kepada Penggugat
Plafon Sudah Ambruk, Masyarakat Sorot Pembangunan Makodim Batang Hari
Lebih dari 60 Hari Temuan BPK Pembangunan Jalan Desa Tenam-Ampelu Akan Dilaporkan ke Kejati
Sudah Dianiaya, Dua Pria Terlapor Sebagai Pencuri Brondolan Sawit dan Motor Tertahan
Oknum Brimob Bermain Minyak Ilegal Diduga Aniaya Warga Sipil
Diduga Kebal Hukum Sejak Kasus UPTD UPCA Kadis PUTR Bungkam Soal Islamic Centre
Berita ini 188 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 22:25 WIB

Masyarakat Beramai-ramai Datangi Pembukaan MTQ ke 21 di Desa Ladang Peris

Sabtu, 8 November 2025 - 11:14 WIB

Opini: Bupati Batang Hari Dikepung Anak Buah Bermasalah

Sabtu, 1 November 2025 - 13:49 WIB

Lembaga Adat Desa Pelayangan Putuskan Tergugat Untuk Serahkan Sebidang Tanah Kepada Penggugat

Sabtu, 1 November 2025 - 00:40 WIB

Plafon Sudah Ambruk, Masyarakat Sorot Pembangunan Makodim Batang Hari

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Lebih dari 60 Hari Temuan BPK Pembangunan Jalan Desa Tenam-Ampelu Akan Dilaporkan ke Kejati

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Oknum Brimob Bermain Minyak Ilegal Diduga Aniaya Warga Sipil

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Diduga Kebal Hukum Sejak Kasus UPTD UPCA Kadis PUTR Bungkam Soal Islamic Centre

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Diduga Oknum Perangkat Desa Padang Kelapo Ikut Serta kegiatan PETI

Berita Terbaru

Feature

Opini: Bupati Batang Hari Dikepung Anak Buah Bermasalah

Sabtu, 8 Nov 2025 - 11:14 WIB