Diduga PT Jindi South Jambi Beri Harapan Palsu

Avatar

- Penulis

Selasa, 27 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang Hari, Jambi – Menanggapi keluhan masyarakat RT 06 Desa Padang Kelapo yang rumahnya mengalami keretakan diduga akibat aktivitas perusahaan. Humas PT Jindi South Jambi saat dihubungi media ini mengatakan, akan menurunkan tim ke lapangan ternyata hanya harapan palsu, Selasa (27/06/2023).

 

“Selamat pagi, terkait issue tersebut kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut, jika memang hal tersebut terdampak karena kegiatan Jindi, maka kami sebagai KKKS dibawah SKK Migas, akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. Terimakasih,” tulis Humas (pihak Jindi) melalui via WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Saat ditanya mengenai kelanjutan dari hasil turun ke lapangan, ia tidak menjawab.

 

Terpisah, salah satu warga RT setempat yang rumahnya retak mengatakan, tidak ada tim dari Jindi turun.

 

“Tidak ada tim Jindi yang turun ke lapangan,” ucapnya.

 

Ketua RT 06 mengatakan, ada turun ketika mengecek dua rumah yang selebihnya tidak tahu.

 

“Pengecekan itu sehitar dua atau tiga hari ketika alat berat Jindi masuk ke lokasi. Tapi sekarang belum ada yang diperbaiki PT Jindi,” tuturnya.

 

Diperkirakan sembilan rumah warga RT 06 Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu mengalami keretakan, diduga akibat adanya aktivitas alat dari PT Jindi South Jambi.

BACA JUGA  LPSK Sebut Permohonan Perlindungan Kasus Kekerasan Seksual Melonjak Seratus Persen

 

Salah satu warga setempat berinisial K kepada awak media mengaku keretakan di rumahnya semenjak adanya aktivitas alat PT Jindi South Jambi untuk pengeboran minyak.

 

“Sebelumnya rumah saya tidak mengalami keretakan seperti ini, mungkin karena alat pengeboran minyak yang baru saja beraktivitas di Desa kami. Diperkirakan aktivitas perusahaan tersebut pada malam hari jam satu, ketika sedang enak tidur,” katanya.

 

Menurut K, jarak titik pengeboran itu diperkirakan 600 meter dari rumahnya.

BACA JUGA  Fadhil Sebut Kepala Dinas Tidak Perlu Kuliah Magister, yang Dibutuhkan Skill bukan Titel

 

“Kira-kira 600 meter dari rumah ini, jika ditarik lurus ke titiknya. Kalau dari jalan masuk lokasinya memang agak jauh,” imbuhnya.

 

“Kemarin pak RT sudah mendata rumah-rumah warga yang mengalami keretakan, diperkirakan ada sembilan rumah termasuk saya yang terdampak,” tambahnya.

 

Setelah didata oleh ketua RT 06, K menyebut, kemungkinan akan diajukan ke pihak PT Jindi South Jambi.

 

“Untuk tindaklanjutnya belum tahu, yang pastinya saya berharap ada kompensasi dari perusahaan tersebut untuk kami yang terdampak,” singkatnya. (Red)

Comments Box

Berita Terkait

Masyarakat Vs PT PMB
Wabup Batang Hari Yakin Dapat Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme
Azwar Nahkodai Join Batang Hari
Puskesmas Tenam Senasib dengan di Bungku?
Ombudsman Minta KPK RI Turun Tangan untuk Cegah Kepala Daerah yang Ingkar Undang-undang
IWO Tebo Dinahkodai Syahrial
ASN di Batang Hari Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah
Pelantikan PPPK Kabupaten Batang Hari Tahun 2023
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:03 WIB

Masyarakat Vs PT PMB

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:46 WIB

Wabup Batang Hari Yakin Dapat Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme

Senin, 29 April 2024 - 15:53 WIB

Azwar Nahkodai Join Batang Hari

Senin, 29 April 2024 - 13:52 WIB

Puskesmas Tenam Senasib dengan di Bungku?

Senin, 29 April 2024 - 12:56 WIB

Ombudsman Minta KPK RI Turun Tangan untuk Cegah Kepala Daerah yang Ingkar Undang-undang

Sabtu, 27 April 2024 - 07:05 WIB

ASN di Batang Hari Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah

Jumat, 26 April 2024 - 21:25 WIB

Pelantikan PPPK Kabupaten Batang Hari Tahun 2023

Kamis, 25 April 2024 - 17:14 WIB

Tim Patroli Bersama Masyarakat Musnahkan Sumur Minyak Ilegal

Berita Terbaru

Batanghari

Masyarakat Vs PT PMB

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:03 WIB

Batanghari

Azwar Nahkodai Join Batang Hari

Senin, 29 Apr 2024 - 15:53 WIB

Batanghari

Puskesmas Tenam Senasib dengan di Bungku?

Senin, 29 Apr 2024 - 13:52 WIB